WU CUP 2013

Salah satu ajang bergengsi tahunan dari Paroki Ratu Rosari Jagakarsa

"Warta Umat Cup 2013"

Tahun ini kami OMK Wilayah Yohanes ditunjuk dan diberikan kepercayaan dalam melaksanakan Warta Umat Cup 2013 atau yang biasa disebut WU Cup 2013.  Peserta yang ikut pun semua wilayah dari Paroki Ratu Rosari Jagakarsa.

Cukup lama persiapannya, canda tawa hingga perbedaan pendapat dan sedikit masalah bercampur menjadi satu.  Tapi kami tidak patah semangat dalam mempersiapkan acara tahunan yang diadakan oleh  Paroki kami.

Awalnya kami mengajukan beberapa cabang olahraga yang mungkin akan dilaksanakan.  Setelah beberapa kali pertemuan dan perbincangan yang cukup serius, kami fix mensortir cabang-cabang olahraga yang banyak tersebut menjadi 4 cabang olahraga.  Adapun 4 cabang itu ialah Futsal, Badminton, Tenis Meja, dan Volly Putri.

• Futsal -- cabang olahraga yang cukup banyak peminatnya dan sudah pasti ada setiap tahunnya.  semua ikut berpartisipasi, dari anak muda hingga orang tua.
• Badminton -- salah satu cabang olahraga ini pun banyak peminatnya dan lebih didominankan oleh bapak-bapak.
• Tenis Meja -- memang setiap tahunnya cabang olah raga ini tidak selalu ada, tetapi tahun ini kami menampilkannya kembali, dengan harapan antusias dari umat untuk ikut berpartisipasi.
• Volly Putri -- tahun ini ada sedikit yang berbeda dari WU Cup, kami selaku panitia menambah 1 cabang olahraga yang tujuannya untuk ibu-ibu.  Dan dilihat dari antusiasme nya cukup berhasil untuk Volly ini.

Adapun tujuan utama dari diselenggarakannya WU CUP ini untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan antar umat PRR.  Acara inipun berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.  Dimulai dari Awal September sebagai pembukaan, dan akhir Oktober sebagai penutupan.

Sejauh ini antusiasme warga PRR bisa dikatakan baik, karena dilihat dari partisipasinya cukup baik.  Hanya saja kurangnya perhatian warga yang ikut bertanding untuk memenuhi kelengkapan administrasi seperti foto dan KK Katolik yang diminta oleh panitia.

Bohong kalau dalam perjalanan selama pertandingan tidak ada cekcok atau perdebatan ini itu.  Meskipun kami berusaha meminimalkan itu terjadi, tetapi kami semua manusia yang ada batas kesabaran dan ada tingkat emosinya.

Minggu demi minggu kami jalani, 4 minggu sudah terlewati.
Sedikit cerita:
- Minggu ke-1, semua berjalan dengan baik hanya saja kami dari panitia kurangnya kesiapan dalam hal administrasi (seperti: pendaftaran ulang, name tag untuk peserta, dan berkas2 dari tiap wilayah).
- Minggu ke-2, hal administrasi sudah berjalan lebih baik, kami belajar dari minggu sebelumnya.  Untuk minggu ini mulai timbul adanya permasalahan.  Disini bisa dilihat bagaimana cara mengatasi suatu masalah dan bagaimana penyelesaiannya.  Masih ada yang terbawa dengan emosi, tidak sedikit juga yang bisa mengatasinya dengan tetap tenang.
- Minggu ke-3, segala administrasi dan perlengkapan lebih tertata dan sedikit banyaknya permasalahan yang timbul sudah bisa lebih terkontrol bagaimana cara mengatasinya.  Yes, learn from mistake!  Semua berjalan sebagaimana mestinya.
- Minggu ke-4, mingu terakhir dalam kegiatan ini.  Minggu yang rawan juga, akhir dari pertandingan lebih harus bisa mengontrol emosi, harus lebih bisa menarik hati para peserta pertandingan.  Minggu terakhir, segala perdebatan antar peserta, antar peserta dan pihak panitia sangat bisa terjadi.  Belajar dari minggu-minggu yang sebelumnya, belajar mengatasi permasalahan yang ada.

4 minggu kami jalani bersama, jatuh-bangun kami bersama.  Belajar kerja tim, belajar menghargai pendapat orang lain, belajar mendengarkan, belajar mengatasi masalah.  Evaluasi tiap minggu tidak lupa kami jalankan. 

 

Terimakasih untuk kebersamaan selama 1 bulan, terimakasih kepada teman-teman panitia, terimakasih untuk teman-teman OMK Wilayah Yohanes, terimakasih juga untuk segenap pihak-pihak yang sangat membantu kami selaku panitia sehingga acara WU Cup dapat berjalan dengan baik.

 

viva red t-shirt!