Kunjungan OMK ke Lido
What : Kunjungan team advance
Where : Unit Terapi dan Rehabilitasi Narkoba Badan Nasional Narkotika
When : Minggu, 8 Maret 2015
Who : Adit, Dicky, Aji, Tasya, Ating, Lesta, Revin, Pram
Berawal dari niatan kami untuk mengumpulkan/menyatukan OMK yang ada di wilayah kami sendiri yaitu Yohanes, kali iini tercetus rencana untuk mengunjungi Unit Terapi dan Rehabilitasi para pengguna Narkoba milik BNN. Sebelum acara besar ini terlaksana, kami dari beberapa OMK yang sering kumpul dan bertemu, bahkan pergi jalan-jalan bersama mencoba untuk melihat terlebih dahulu seperti apa situasi di lokasi agar nantinya kami mempunyai gambaran acara apa yang bisa kami adakan?
Berhubung lokasi berada di Lido - Bogor, maka kami memutuskan untuk berangkat pagi-pagi sekali dari Jakarta guna menghindari macet yang tidak bisa kami perkirakan. Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di lokasi. Sekitar pukul 10 kami tiba di lokasi. Sembari menunggu waktu kami menunggu di salah satu mini market yang ada disana.
Karena waktu masih pagi kami sejenak berbincang-bincang, canda tawa, untuk lebih menghangatkan suasana. Mendadak hujan deras di lokasi. Kami sempat terjebak sebentar di mini market tersebut akibat hujan yang sangat deras. Begitu ada kesempatan hujan mulai sedikit reda kami memutuskan melanjutkan ke tempat dimana acara akan diadakan.
Kebetulan hari itu ada kunjungan ibadat juga dari GPIB Depok, jadi kami yang dari Katolik mengisi acara dengan mempersembahkan 1 lagu pujian di tengah ibadat tersebut. Dibilang takut iya banget :) baru kali ini saya berhadapan langsung dengan mereka-mereka pengguna narkoba yang sedang dalam tahap pengobatan, jantung saya langsung berdegup kencang. Rasa takut meliputi saya. Tanpa berkutik sedikitpun saya hanya duduk terdiam berusaha untuk menikmati dan mengikuti ibadat Protestan yang sedang berlangsung. Sesekali mereka melihat kearah kami dengan tatapan yang seolah-olah ingin menerkam kami. hufftt semakin kencang jantung saya berdegup.
Setelah ibadat selesai kami membagikan sedikit snack ringan yang kami bawa dari Jakarta. Tanpa disangka jumlah mereka yang ikut ibadat cukup banyak jadi ya cukup tidak cukup saja snack yang kami bawa. Selesai sudah acara kami disana, kami bergegas menuju kendaraan kami untuk segera pulang. Tanpa menyia-nyiakan tempat yang kami kunjungi itu bisa dibilang sangat bagus, kami menyempatkan diri untuk berfoto. Jarang-jarang kami berkunjung ke tempat seperti itu.
Setelah melihat keadaan dan kondisi maupun jumlah orang yang ada di lokasi, untuk acara berikutnya kami sudah harus mempunyai gambaran untuk dapat melangsungkan acara yang akan datang dengan lebih baik lagi.
Kebetulan hari itu ada kunjungan ibadat juga dari GPIB Depok, jadi kami yang dari Katolik mengisi acara dengan mempersembahkan 1 lagu pujian di tengah ibadat tersebut. Dibilang takut iya banget :) baru kali ini saya berhadapan langsung dengan mereka-mereka pengguna narkoba yang sedang dalam tahap pengobatan, jantung saya langsung berdegup kencang. Rasa takut meliputi saya. Tanpa berkutik sedikitpun saya hanya duduk terdiam berusaha untuk menikmati dan mengikuti ibadat Protestan yang sedang berlangsung. Sesekali mereka melihat kearah kami dengan tatapan yang seolah-olah ingin menerkam kami. hufftt semakin kencang jantung saya berdegup.
Setelah ibadat selesai kami membagikan sedikit snack ringan yang kami bawa dari Jakarta. Tanpa disangka jumlah mereka yang ikut ibadat cukup banyak jadi ya cukup tidak cukup saja snack yang kami bawa. Selesai sudah acara kami disana, kami bergegas menuju kendaraan kami untuk segera pulang. Tanpa menyia-nyiakan tempat yang kami kunjungi itu bisa dibilang sangat bagus, kami menyempatkan diri untuk berfoto. Jarang-jarang kami berkunjung ke tempat seperti itu.
Setelah melihat keadaan dan kondisi maupun jumlah orang yang ada di lokasi, untuk acara berikutnya kami sudah harus mempunyai gambaran untuk dapat melangsungkan acara yang akan datang dengan lebih baik lagi.
Comments
Post a Comment