Lampung - Pahawang (2nd times)
Masih teringat jelas, perjalanan untuk yang ke-2 kalinya menuju Pahawang.
Jumat, 13 Oktober 2017 hari dimana kami ber6 bersiap-siap menuju pelabuhan Merak untuk nyebrang ke Bakauheni.
Dengan sedemikian rupa, semua plan waktu yang sudah disusun sedari awal diberantakin oleh 1 orang saja!! OH PLEASSEEE!!!
Dengan memperhitungkan jarak dan kondisi jalan, serta hal lainnya kami sudah merencanakan waktu dengan sedemikian rupa.
Kekesalan itu masih jelas terasa sampai sekarang saya membuat tulisan ini. huufffttt.
Buat yang sudah mengacak-acak semuanya.
PLEASE BE ON TIME, DAN BELAJARLAH MEMANAGE WAKTU DENGAN BAIK DAN BENAR!!!
berikutnya, apabila masih telat yang keterlaluan juga maka kami tinggal.
yang dirugikan bukan hanya kami saja, karna ada orang-orang baru yang gabung bersama kami dan tentunya ada rasa tidak enak dengan orang-orang tersebut.
Dengan perjalanan yang menjadi terburu-buru karena mengejar waktu, saya sendiri menjadi khawatir dengan keselamatan.
Dengan kecepatan mobil yang kami gunakan, dan dengan cara menyetir membuat mulut tak berhenti komat kamit mendaraskan doa-doa untuk keselamatan dalam perjalanan.
Setibanya di dermaga Ketapang, kami sudah ditunggu oleh teman-teman yang sudah tiba sedari pagi.
Tanpa banyak bicara, kami langsung menuju kapal yang akan kami gunakan.
Entahlah kali ini pulau-pulau apa saja yang dikunjungi, tetapi pulau-pulau tersebut memang sepi dan tidak ramai orang.
5 titik pulau kami melakukan snorkling dengan berbagai cerita yang ada.
Kami memang tidak bermalam di Pulau Pahawang, hari itu kami pulang pergi. Saya selalu mengingatkan bahwa untuk kembali lagi ke dermaga, jangan terlalu sore agak tidak terkena ombak yang tidak baik.
Jam 05:30 WIB kami tiba kembali di dermaga Ketapang. Kami memilih untuk membilas badan di dermaga saja agar sesampainya tempat bermalam sudah tinggal istiahat.
Hal lainnya karna saya tidak betah juga badan lengket karna air garam.
Malam itu kami tidur di rumah saudara salah sa tu teman kami. yang begini nii asiknya, gak keluar uang untuk penginapan :)
Irit budget ahahahaa
Esok harinya kami pulang menuju pelabuhan Bakauheni untuk kembali tiba di pelabuhan Merak. Lagi-lagi perjalanan ke Bakauheni membuat jantung saya sedang dipompa dengan terus menerus sehingga harus komat kamit lagi untuk perjalanan sampai sana.
Beberapa jam kemudian kami tiba di pelabuhan Merak, dan lagi-lagi stuck karena arah keluar dari kapal macet dan saya pun tiba di rumah larut malam.
Jumat, 13 Oktober 2017 hari dimana kami ber6 bersiap-siap menuju pelabuhan Merak untuk nyebrang ke Bakauheni.
Dengan sedemikian rupa, semua plan waktu yang sudah disusun sedari awal diberantakin oleh 1 orang saja!! OH PLEASSEEE!!!
Dengan memperhitungkan jarak dan kondisi jalan, serta hal lainnya kami sudah merencanakan waktu dengan sedemikian rupa.
Kekesalan itu masih jelas terasa sampai sekarang saya membuat tulisan ini. huufffttt.
Buat yang sudah mengacak-acak semuanya.
PLEASE BE ON TIME, DAN BELAJARLAH MEMANAGE WAKTU DENGAN BAIK DAN BENAR!!!
berikutnya, apabila masih telat yang keterlaluan juga maka kami tinggal.
yang dirugikan bukan hanya kami saja, karna ada orang-orang baru yang gabung bersama kami dan tentunya ada rasa tidak enak dengan orang-orang tersebut.
Dengan perjalanan yang menjadi terburu-buru karena mengejar waktu, saya sendiri menjadi khawatir dengan keselamatan.
Dengan kecepatan mobil yang kami gunakan, dan dengan cara menyetir membuat mulut tak berhenti komat kamit mendaraskan doa-doa untuk keselamatan dalam perjalanan.
Setibanya di dermaga Ketapang, kami sudah ditunggu oleh teman-teman yang sudah tiba sedari pagi.
Tanpa banyak bicara, kami langsung menuju kapal yang akan kami gunakan.
Entahlah kali ini pulau-pulau apa saja yang dikunjungi, tetapi pulau-pulau tersebut memang sepi dan tidak ramai orang.
5 titik pulau kami melakukan snorkling dengan berbagai cerita yang ada.
Kami memang tidak bermalam di Pulau Pahawang, hari itu kami pulang pergi. Saya selalu mengingatkan bahwa untuk kembali lagi ke dermaga, jangan terlalu sore agak tidak terkena ombak yang tidak baik.
Jam 05:30 WIB kami tiba kembali di dermaga Ketapang. Kami memilih untuk membilas badan di dermaga saja agar sesampainya tempat bermalam sudah tinggal istiahat.
Hal lainnya karna saya tidak betah juga badan lengket karna air garam.
Malam itu kami tidur di rumah saudara salah sa tu teman kami. yang begini nii asiknya, gak keluar uang untuk penginapan :)
Irit budget ahahahaa
Esok harinya kami pulang menuju pelabuhan Bakauheni untuk kembali tiba di pelabuhan Merak. Lagi-lagi perjalanan ke Bakauheni membuat jantung saya sedang dipompa dengan terus menerus sehingga harus komat kamit lagi untuk perjalanan sampai sana.
Beberapa jam kemudian kami tiba di pelabuhan Merak, dan lagi-lagi stuck karena arah keluar dari kapal macet dan saya pun tiba di rumah larut malam.
Comments
Post a Comment