Perjalanan Hari

saya akan mengungkapkan arti kegelisahan dan ketidaktenangan batin saya beberapa bulan belakangan ini dengan bahasa saya sendiri.

2 tahun.. 
2 tahun saya menganggur tidak kerja
jarak yang cukup lama sejak terakhir saya berkerja, kali ini saya memulai hari yang baru, memulai kembali rutinitas yang pernah saya jalani 2 tahun yang lalu. 
kini saya memulai aktivitas bekerja kembali di salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang media.

awal kisah seperti ini,
beberapa kali saya mengirimkan s.lamaran dan cv saya ke perusahaan ini, pernah ada kesempatan untuk ada panggilan wawancara, tetapi untuk tahap selanjutnya saya tidak lolos (seharusnya itu sudah menjadi pertanda). 
selang beberapa bulan saya coba kembali kirim s.lamaran + cv saya ke perusahaan yang sama, kemudian kesempatan itu datang kembali dan saya diberikan kesempatan untuk interview.
kali ini proses berlangsung beberapa tahap, sampai akhirnya saya berhasil ke tahap akhir.

antara senang dan gelisah semua bercampur aduk.
senang karena pada waktunya Tuhan menjawab doa saya selama ini untuk mendapatkan sebuah pekerjaan kembali, dan gelisah karena saya sedikit ragu juga bimbang untuk memulai kerja lagi.
ada beberapa alasan mengapa saya ragu:

  • entah karena sudah beberapa tahun tidak bekerja, jadi untuk memulai kerja yang baru lagi itu seperti ada rasa takut dan beberapa pikiran2 buruk yang melanda, diantaranya: akan seperti apa keadaan/suasana kantor yang baru nanti? bisakah saya diterima di lingkungan tersebut? bisakah saya mengerjakan segala pekerjaan yang diberikan kepada saya? semua pertanyaan-pertanyaan bercampur dipikiran saya.

pada hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba.
dengan masih berat hati dan berat kaki ini untuk melangkah ke kantor baru, saya menguatkan dan berusaha melawan semua kata hati saya.
saya berusaha semangat memulai aktivitas kembali.
dari hari pertama saya memulai untuk kerja kembali sudah banyak pertanda yang tidak baik sebetulnya, tetapi saya mengabaikannya.
baru beberapa hari berlalu, segala pertanyaan yang bergejolak di pikiran dan kegelisahan hati saya pun terjawab. 
semua faktor: suasana, lingkungan, tidak ditunjang dengan kegiatan yaang dijalani.
3 bulan berlalu, tetapi selama itu masih saja saya belum bisa merasakan betah di perusahaan ini.
saya seperti terjebak dalam suatu kondisi, situasi, dan keadaan yang salah.

semakin hari saya merasa tidak betah.
saya tidak merasa nyaman disini, setiap pagi saya berangkat kerja hati saya tidak sepenuhnya mengikuti tubuh ini, sebagian hati tertinggal di rumah, dikarenakan saya tidak merasakan nyaman disini.
saya sudah merasa sangat tidak "kerasan" di perusahaan ini.

saya hanya bisa berharap, secepatnya saya mendapatkan pekerjaan yang baru dan bisa segera keluar dari sini. 
menurut saya bila kerja tidak sepenuh hati rasanya tidak akan totalitas.

buat siapapun yang merasa tersinggung dengan cerita ini, saya minta maaf dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, ini seutuhnya mengenai diri dan perasaan saya.




Comments

Popular posts from this blog

Santa Perawan Maria La Salette

1 Hari di Bogor

ada yang datang, ada yang pergi

Sailing Komodo + Overland Flores

..Selamat Jalan..

..Selamat Jalan..

1 Hari Menjelajah Purwakarta

Habemus Papam!

ODT - Via Ferrata Gunung Parang