OMK Yohanes PRRJ goes to Lido
Belum lama ini, tepatnya pada Minggu 21 Juni 2015, OMK Wilayah Yohanes mengundang tetangga terdekat yaitu OMK Wilayah Lukas untuk melakukan kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (Babesrehab BNN) di Lido, Bogor, Jawa Barat. OMK sejumlah kurang lebih 43 orang berangkat menggunakan bus Mustika Holiday dan mobil pribadi untuk pendamping OMK. Turut serta dalam rombongan Romo Ignatius Fadjar Himawan, MSF sebagai Romo pendamping dari Paroki Ratu Rosari Jagakarsa.
Tepat pukul 05:00 WIB peserta mulai berdatangan untuk pendaftaran ulang. Keterlambatan peserta dan kurangnya kesiapan panitia saat pemberangkatan mengakibatkan perubahan jadwal pemberangkatan. Akan tetapi keterlambatan tersebut tidak menjadi penghalang besar bagi kami. Para peserta lalu dibagikan kelompok yang telah dipilih oleh panitia berdasarkan klasifikasi umur. Rombongan berangkat dari Kapel Desa Putera pada pukul 06:15 WIB lalu tiba di Lido pada pukul 09:00 WIB dan diterima oleh 4 (empat) orang perwakilan Babesrehab BNN. Peserta langsung diarahkan menuju tempat acara, Auditorium. Acara kunjungan dibuka dengan sambutan dari Koordinator OMK Wilayah Yohanes yaitu Eryawan Yudha kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai proses yang harus dilakukan oleh pecandu narkoba selama menjalani rehabilitasi. Setelah itu kami diberi pemaparan mengenai “Narkotika dan Permasalahannya” oleh Dr. Danu Cahyono selaku penanggung jawab Detoksifikasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN. Presentasi tersebut antara lain mengenai narkoba, cara pengedaran narkoba, serta mengenai cara-cara pemulihan pecandu yang berada di Babesrehab BNN Lido.
Acara kemudian dilanjutkan dengan perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi diikuti oleh seluruh peserta berikut dengan para pecandu narkoba yang beragama nasrani dan sedang melakukan proses pemulihan. Perayaan Ekaristi berjalan dengan lancar, terlihat para pecandu sangat antusias mengikuti misa ini. Bahkan ada pecandu yang sungguh tersentuh hatinya, setelah misa usai memohon ijin untuk melakukan pengakuan dosa. Dengan senang hati Romo Feddy pun menyambut baik hal ini.
Tidak berhenti sampai perayaan Ekaristi, acara berikutnya yaitu sharing. Sharing disini melibatkan peserta dan para pecandu. Kelompok sharing dibagi menjadi kelompok-kelompok sesuai fase para pecandu: Entry Unit, Hope, Faith, Care, Entry Unit, HoC (House of Change), Female. Peserta yang telah diklasifikasikan menurut umur masuk kedalam kelompok-kelompok fase tersebut. Di setiap kelompok sharing harus dimulai dengan kalimat “Selamat siang family! Bagaimana feelingnya siang ini? ……” diikuti dengan jawaban dari mereka “good/bad”. Peserta mulai memperkenalkan dirinya masing-masing didampingi oleh fasilitator didalam kelompok.
Apa sih tujuan adanya sharing ini? Untuk lebih membuka pikiran dan wawasan dari para peserta bahwa ada contoh nyata disekeliling kalian yang mengalami hal tidak baik dan dapat merusak kehidupan kita di yang akan datang.
Waktu menunjukkan pukul 13:00 WIB, waktu sharing pun selesai dan rombongan kemudian kembali ke dalam bis untuk istirahat dan makan bersama. Perjalananpun dilanjutkan perjalanan ke Eco Art Park Sentul. Sempat ada sedikit kurang informasi bahwa bis tidak tahu kami akan menuju Eco Art Park Sentul sebelum kembali ke Jakarta. Setibanya di Eco Art Park peserta diarahkan turun menuju Mini Open Theater untuk evaluasi. Tidak berselang lama pukul 12:45 WIB evaluasi pun dimulai. Tiap-tiap kelompok bergantian mengutarakan apa yang mereka dapat dari hasil sharing sebelumnya. Hasil sharing hampir rata-rata mengatakan bahwa para pecandu terjerumus kedalam narkotika antara lain akibat kesepian, konflik keluarga, kegagalan, pengkhianatan, kekecewaan, dan lain sebagainya. Dalam proses pemulihan para pecandu, peran serta keluarga/orang tua menjadi satu hal yang sangat penting belajar memahami perubahan-perubahan yang terjadi bahwa kekambuhan merupakan faktor yang kompleks, bukan semata-mata kekeliruan keluarga & bukan juga karena pecandu tidak sungguh-sungguh ingin berhenti.
Acara berikutnya panitia memberikan waktu bebas kepada para peserta untuk dapat menikmati Eco Art Park selama 1 jam. Rombongan tiba kembali di Kapel Desa Putera pada pukul 18.00 WIB. Ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rm. Feddy, MSF.
artikel yang menarik, terimakasih..
ReplyDelete